Perdagangan
antarbangsa merupakan kegiatan yang harus dilakukan setiap bangsa. Hal ini
karena suatu bangsa tidak dapat mencukupi kebutuhan dengan hanya mengandalkan
sumber daya alam yang dimiliki.
Kekayaan
alam yang dimiliki suatu bangsa tidak akan mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat.
Selain itu, belum tentu kebutuhan suatu bangsa hanya sebatas kekayaan alam yang
dimiliki.
Bangsa
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Akan tetapi, kita tidak
memiliki truk untuk mengangkutnya. Untuk memperoleh truk, Indonesia harus mengimpor
dari Jepang.
Perdagangan
antarbangsa memberikan manfaat, baik bagi eksportir maupun importir. Bagi
eksportir, perdagangan antarbangsa bermanfaat untuk memperluas pasar dan
menambah pendapatan negara. Bagi importir, manfaat perdagangan antarbangsa antara
lain mencukupi kebutuhan, mempercepat proses alih teknologi, dan meningkatkan
kesejahteraan.
Perdagangan
antarbangsa juga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas barang yang dihasilkan
suatu negara. Barang yang dijual dalam perdagangan antarbangsa harus memenuhi
standar kualitas yang telah ditetapkan secara internasional. Adanya aturan
tersebut dapat mendorong setiap negara untuk membuat barang yang berkualitas
sesuai dengan ketentuan.