Dari beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaaan seperti yang telah dijelaskan di atas, harga barang merupakan
faktor yang paling dominan dan sering dibahas dalam ilmu ekonomi. Sehingga para
ahli ekonomi membuat hukum permintaan yang berisi tentang hubungan antara harga
barang dengan permintaan. Berdasarkan ilustrasi Bu Nurul yang ingin membeli
beras di atas, dapat disimpulkan bunyi hukum permintaan sebagai berikut:
“Apabila harga barang naik, maka jumlah
barang yang diminta turun dan apabila harga turun maka jumlah barang yang
diminta naik” atau permintaan terhadap suatu barang berbanding terbalik dengan
harga barang yang diminta.
Mengapa kalau harga barang naik menyebabkan
turunnya permintaan? Setidaknya ada dua alasan yang menyebabkan turunnya jumlah
barang yang diminta yaitu:
a.
Kenaikan harga menyebabkan turunnya daya beli
konsumen sehingga permintaan terhadap barang tersebut menjadi turun.
b.
Kenaikan harga suatu barang mendorong
konsumen untuk membeli barang pengganti yang harganya relatif lebih murah.
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak. Tetapi
hanya merupakan kecenderungan dan dapat berlaku secara ceteris paribus yang
artinya hukum permintaan hanya berlaku jika faktor yang mempengaruhi permintaan
selain harga barang adalah tetap/tidak berubah.
Bagaimana cara memahami hukum permintaan
secara mudah? Untuk mempermudah memahami hukum permintaan, maka perlu dibuatkan
kurva yang disebut kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menunjukkan
perbandingan antara permintaan dengan harga barang.
Bagaimana cara membuat kurva permintaan? Cara
membuat kurva permintaan adalah:
a. Buat garis mendatar (horizontal) untuk
menunjukkan permintaan barang (Q).
b. Buat garis tegak (vertikal) untuk
menunjukkan harga barang (P).
c. Buatlah titik untuk setiap kombinasi harga
dengan jumlah permintaannya.
d. Hubungkan titik-titik tersebut sehingga
menjadi suatu kurva