Manajemen
pemasaran dewasa ini semakin diminati dalam semua jenis organisasi, di dalam
dan di luar sektor bisnis dan di seluruh dunia.
DI
DALAM SEKTOR BISNIS
Di
dalam sektor bisnis, pemasaran mulai didasari oleh perusahaan yang berbeda pada
waktu yang berbeda pula. Pemasaran menyebar luas dalam perusahaan-perusahaan
barang konsumsi kemasan, perusahaan konsumsi tahan lama, dan perusahaan
peralatan industri. Produsen komoditi seperti baja, barang kimia, dan kertas
belakangan ini mulai menyadari pemasaran, dan masih banyak yang harus mereka
lakukan.
Dalam
dasawarsa terakhir, perusahaan jasa konsumen, terutama pesawat udara dan bank,
telah mengambil langkah menuju pemasaran modern. Pemasaran mulai menarik
perusahaan asuransi, meskipun mereka juga masih harus melakukan banyak hal
untuk menerapkan pemasaran secara efektif.
Kelompok
bisnis yang akhir-akhir ini tertarik pada pemasaran adalah penyedia jasa
profesional, seperti pengacara, akuntan, dokter, dan arsitek. Masyarakat
profesional biasa melarang anggotanya terlibat dalam persaingan harga,
pencarian klien, dan iklan. Namun divisi anti trust AS telah
menetapkan aturan bahwa pembatasan ini bertentangan dengan hukum.
Akuntan,
pengacara, dan kelompok profesional lain kini dapat memasang iklan dan menetapkan
harga secara agresif. Mereka menyebut pemasaran sebagai "pengembangan
praktik", berusaha "menetapkan posisi" perusahaan mereka, dan
mengidentifikasi "peluang baru" untuk digarap.
DI
DALAM SEKTOR NIRLABA
Pemasaran
semakin menarik minat organisasi nirlaba seperti perguruan tinggi, rumah sakit,
gereja, dan kelompok pementasan seni. Untuk mempertahankan organisasi mereka
dalam menghadapi perubahan perilaku kosumen yang berubah pesat dan menyusutnya
sumber daya keuangan, pengelola organisasi-organisasi ini beralih ke pemasaran.
DI
DALAM SEKTOR GLOBAL
Teori
dan praktik pemasaran, yang dulu terbatas pada negaranegara Barat tertentu,
kini menyebarluas ke seluruh dunia. Sebagai alasannya adalah banyak perusahaan
besar telah mengglobal dan membawa praktik pemasaran mereka. Dalam persaingan
di pasar baru, mereka telah memaksa perusahaan setempat untuk mempertahankan
wilayah mereka dengan mempelajari dan menyempurnakan praktik pemasaran mereka.
Kini
seminar pelatihan pemasaran yang berkualitas tinggi diadakan tidak hanya oleh
negara-negara industri, melainkan juga oleh negara-negara berkembang seperti
Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Kolombia. Di bekas negara-negara sosialis,
dimana pemasaran mempunyai reputasi yang buruk, pemasaran sedang menjadi salah
satu pembahasan bisnis terpanas.
Jelaslah
perusahaan, baik lokal maupun asing, meramalkan bahwa masa depan mereka akan
bergantung pada kemampuan mereka untuk memahami pembeli dan pasar dengan lebih
baik dibandingkan pelanggan mereka. Pasar global akan memanas di masa depan,
dan pesaing perlu memahami dan menerapkan konsep dan strategi pemasaran
terbaru.