Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan menurut
rencana Sukarnodilaksanakan di Lapangan Ikada, tetapi dialihkan di tempat
kediaman Sukarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Pengalihan tempat ini disebabkan di Lapangan
Ikada sudah berkumpul pasukan Jepang bersenjata lengkap. Upacara proklamasi
dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa Indonesia dengan pengawalan para pemuda.
Upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan tata urutan sebagai berikut:
a. Pemberian sambutan oleh dua anggota
panitia.
b. Pemberian sambutan
oleh Mohammad Hatta.
c. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh
Sukarno.
d. Pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief
Hendraningrat dan Suhud, yang secara spontan hadirin menyanyikan lagu
“Indonesia Raya” Merah Putih di halaman gedung Pegangsaan Upacara proklamasi
kemerdekaan Timur 56 sesaat setelah pembacan ProklamasiIndonesia hanya
berlangsung 1 jam. Meskipun singkat dan sederhana, peris- Putih ini dijahit
oleh Ibu Fatmawati Soekarno dan kemudian dikibarkan kembali setiap tahun
padatanggal 17 Agustus untuk memperingati detik-detik yang paling penting dalam
sejarah bangsaIndonesia itu (mulai tahun 1968 yang dikibarkan adalah
duplikatnya untuk menjaga agar BenderaPusaka tidak rusak).
Penyebarluasan
Berita Kemerdekaan Indonesia
Teks Proklamasi yang
telah diumumkan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno, beberapa saat kemudian
berhasil diselundupkan ke Kantor Pusat Pemberitaan Pemerintah Jepang yang
bernama Domei (Kantor Berita Antara, sekarang) oleh Adam Malik, Rinto Alwi, Asa
Bafaqih, dan P. Lubis. Pada tanggal 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan
Kantor Berita Domei Syahruddin berhasil masuk ke gedung siaran Radio Hoso Kanzi
(RRI, sekarang) untuk menyerahkan kepada markonis (petugas telekomunikasi) F.
Wuz untuk menyiarkan berita proklamasi secara berulang-ulang.
Penyebaran berita proklamasi juga dilakukan
melalui media surat kabar, seperti Harian Suara Asia di Surabaya (koran pertama
yang menyiarkan proklamasi), dan Harian Cahaya Bandung. Para pemuda yang
berjuang lewat surat kabar antara lain:
Di antara mereka yang hadir BM Diah, Sukarjo
Wiryopranoto, Iwa dengan khidmat mengikuti jalannya upacara Kusumasumatri, Ki
Hajar Dewantara, Otto Proklamasi Kemerdekaan, tampak di barisan Iskandar
Dinata, G.S.S.J Ratulangi, Adamdepan dari kanan ke kiri: Mr. Latuharhary,
Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir,Soewirjo, Ibu Fatmawati, Dr. Samsi, dan Ny.
Madikin Wonohito, Sumanang S.H., ManaiS.K Trimurti. Di barisan belakang, antara
lain tampak Mr. A.G. Pringgodigdo dan Mr. Sophian, Ali Hasyim, dan sebagainya.
Soedjono Penyebaran berita proklamasi juga.