Jumlah penduduk suatu daerah atau negara dari
tahun ke tahunselalu bertambah. Jarang kita jumpai ada negara yang memiliki
jumlah penduduk yang tetap, apalagi bagi negara-negara berkembang termasuk
Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun bertambah pesat.
Berlipat gandanya jumlah penduduk di suatu negara disebut dengan istilah
ledakan penduduk. Ledakan penduduk Indonesia dapat diketahui secara pasti sejak
tahun 1920. Jumlah penduduk 49,3 juta. Tahun 1930 jumlah penduduk Indonesia
meningkat menjadi 60,7 juta jiwa.
Berdasarkan sensus penduduk 1961 tercatat 97
juta jiwa. Pertumbuhan penduduk meningkat tahun 1980 menjadi 147.490.000 jiwa
dan meningkat lagi pada tahun 1990 tercatat 178.500.000 jiwa. Kemudian
berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 dari jumlah penduduk 178.500.000
pada tahun 1990, meningkat menjadi 201,3 juta jiwa pada tahun 2000. Mengenai
jumlah penduduk Indonesia menempati urutan ke lima dari penduduk beberapa negara
di dunia. Tabel berikut menyajikan pertumbuhan penduduk beberap negara di dunia
tahun 1990–2000.
Pertumbuhan penduduk suatu negara sangat
ditentukan oleh tiga faktor. Ketiga faktor tersebut adalah kelahiran
(natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran bersifat menambah, kematian bersifat mengurangi. Sedangkan migrasi
dapat mengurangi dan menambah jumlah penduduk.
Dapat bersifat mengurangi apabila jumlah
penduduk yang pindah ke negara lain lebih banyak daripada jumlah penduduk yang
masuk ke suatu negara. Pertumbuhan penduduk Indonesia hanya ditentukan oleh
faktor angka kelahiran dan angka kematian, karena angka migrasi masuk dan
migrasi ke luar di Indonesia relatif kecil.