Peran
Indonesia tidak hanya diwujudkan di bidang keamanan. Indonesia juga berperan
aktif pada bidang-bidang lain, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
hak asasi manusia.
Indonesia menjalin hubungan dalam bentuk kerja sama
bilateral, kerja sama regional, maupun kerja sama internasional.
Lalu,
apa yang dimaksud dengan kerja sama-kerja sama tersebut?
a. Hubungan bilateral
Hubungan
bilateral adalah hubungan yang dilakukan antara 2 negara. Dalam kerja sama ini,
Indonesia melakukan hubungan dengan salah satu negara lain. Misalnya, Indonesia
mengadakan kerja sama di bidang keamanan dengan Singapura, Indonesia menjalin
kerja sama di bidang ekonomi dengan Jepang, Indonesia melakukan pertukaran
pelajar dan misi kebudayaan dengan Malaysia, Indonesia mengadakan kerja sama di
bidang ketenagakerjaan dengan Arab Saudi, dan sebagainya.
b. Hubungan regional
Hubungan
regional adalah hubungan yang dilakukan antara beberapa negara dalam satu
kawasan.
Bentuk
peran serta Indonesia dalam hubungan regional adalah sebagai salah satu negara
pendiri Association of South East Asian Nation (ASEAN). Di dalam ASEAN,
dilakukan kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, hak asasi manusia,
sosial, budaya, dan keamanan.
Bentuk
peran serta Indonesia di tingkat regional adalah sebagai anggota AFTA (ASEAN
Free Trade Area). Organisasi ini bertujuan untuk menciptakan perdagangan bebas
di kawasan Asia Tenggara.
c. Hubungan
multilateral
Hubungan
multilateral adalah hubungan yang dilakukan antara negara-negara di dunia
maupun antara negara dengan lembaga internasional. Dalam hubungan multilateral,
Indonesia berperan aktif dalam berbagai organisasi dunia seperti PBB, OPEC,
APEC, dan WTO. OPEC (Organization of
Petroleum Exporting Countries) adalah organisasi negara-negara pengekspor
minyak.
APEC
(Asia Pasific Economic Cooperation)
adalah organisasi kerja sama ekonomi negara-negara yang terletak di sepanjang
Samudra Pasifik. WTO (World Trade Organization)
adalah organisasi perdagangan internasional.