Lingkungan
makro perusahaan adalah tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya
atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri semua pihak dan
kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu
untuk memahami kecenderungan dan megatrend yang menandai lingkungan saat
ini.Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama: demografi,
ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
Lingkungan
demografi memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan
distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran
populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar
mikro.
Lingkungan
ekonomi memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil,
tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola
pengeluaran konsumen.
Lingkungan
alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi
yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang
berkembang untuk melindungi lingkungan.
Lingkungan
teknologi memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan
inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi,
konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang
meningkat terhadap perubahan teknologi.
Lingkungan
politik memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan
pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum. Lingkungan
budaya memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri,
kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.