Bentuk-bentuk gunung pada permukaan bumi
dapat terjadikarena beberapa sebab. Sebab pertama yaitu karena adanya
lipatanpada kulit bumi.
Adapun yang kedua karena adanya
penumpukankulit bumi yang disebabkan oleh erupsi magma dariperut bumi.
Penumpukan kulit bumi karena erupsi magma disebutgunung api.
Bentuk gunung api ada berbagai jenis, antara
lain sebagai berikut:
a. Gunung
Api Kerucut
Gunung api kerucut atau gunung api strato
memiliki bentukseperti kerucut. Jenis gunung api kerucut paling banyak adadi
permukaan bumi. Gunung api ini terbentuk karenaadanya erupsi efusif (magma yang
meleleh) dan erupsieksplosif (letusan magma).Letusan gunung api melepaskan
eflata yang kemudian tertimbundi sekitar pusat erupsi. Eflata ialah bahan padat
yangkeluar karena tekanan erupsi. Timbunan lapisan eflata tersebutkemudian
menyatu dengan lava beku di sekitar pusat ledakanerupsi, sehingga membentuk
badan gunung. Jenis gunungini paling banyak terdapat di Indonesia. Contohnya
GunungMerapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Fujiyama.
b. Gunung
Api Perisai
Gunung api perisai memiliki lereng yang
landai sepertiperisai. Gunung api perisai terbentuk karena adanya lava cairyang
membeku melalui erupsi effusif. Magma cair keluardari perut bumi, dan meleleh
ke sekitar pusat erupsi. Lelehantersebut kemudian membeku dan membentuk
badangunung. Contohnya Gunung Maona Loa, Kilauea diKepulauan Hawaii.
c. Gunung
Api Corong
Gunung api corong atau gunung api maar
terbentuk karenaletusan yang kuat atau eksplosif yang membentuktimbunan eflata
sehingga memiliki bentuk seperti corong.Lereng gunung api corong biasanya tidak
terlalu curamseperti gunung api kerucut. Gunung api tipe ini memilikibagian
tengah yang kedap air disebut kepundan atau maar.Kepundan sebenarnya adalah
kawah yang bila terisi hujanakan membentuk danau. Contoh danau yang terbentuk
digunung api corong misalnya Danau Klakah di GunungLamongan.